Sebut saja Uzbekistan, Jepang, dan China. Ketua BFN Yericho Umbas mengatakan lolos dari babak grup sudah sesuai dengan target yang diberikan pihaknya. "Tidak mudah bisa lolos dari fase ini. Uzbekistan itu langganan futsal Asia begitu pun China. Saya salut dengan kinerja anak-anak,” terangnya di Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Ia menegaskan keberhasilan tim besutan Hendra Nazir seharusnya menjadi sinyalemen positif yang bisa ditangkap Komite Olimpiade Indonesia (KOI). BFN berharap KOI mau memberangkatkan SEA Games 2013 di Myanmar.
"Dua tahun lalu, KOI memang kecewa dengan tim futsal putri Indonesia.
Makanya ada wacana agar di SEA Games 2013, tim futsal putri tidak dikirimkan. Tapi, saya berharap niat itu diurungkan. Apalagi anak-anak berhasil membuktikan mampu bersaing dengan tim raksasa tingkat Asia,” ujar Yericho.
Ia menambahkan level tim nasional putri di tingkat Asia Tenggara masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan Asia tenggara. Karena itu, lanjut Yericho, bila Indonesia mampu mengalahkan tim sekelas China, lawan-lawan lain dari Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam tentu biasa dihadapi.
"Ibu Rita Subowo (Ketua Umum KOI) juga ada di Korea menyaksikan AIMAG. Saya berharap Ibu Rita bisa mempertimbangkan harapan kami ini. Tentu setelah mereka (timnas futsal putri dan putra) kembali ke Tanah Air, BFN akan segera memberikan hasil evaluasi sekaligus rekomendasi agar dua timnas futsal diberangkatkan ke SEA Games,” harapnya.
Menurut Yericho, bila timnas putri berhasil diberangkatkan, amanat terakhir almarhum Ricky Johannes telah terpenuhi. Penyanyi yang juga menjadi pengurus BFN itu meninggal 22 Maret silam pada umur 45 tahun. ”Dalam pesan terakhirnya, almarhum menelpon saya. Dia minta agar BFN berjuang memberangkatkan timnas futsal putri,” tutup pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan listrik negara itu.
.
.
