Penguasaan bola yang baik merupakan suatu elemen penting dalam futsal. Semakin lama sebuah tim mampu menguasai bola semakin banyak pula kans untuk lebih banyak mencetak goal ke gawang lawan, serta dapat pula mengendalikan pertandingan dengan mudah.
Para pemain dituntut untuk bisa menjalin kerjasama dengan baik dan solid untuk mengontrol bola dengan tangkas.
Pemain secara terus menerus perlu melakukan latihan dribling (menggiring bola) sesering mungkin untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arahbola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
Untuk melatih penguasaan bola dapat dilakukan latihan secara bertahap. Latihan tersebut fokus pada kekuatan dan kelincahan pergerakan kaki. Meskipun ini adalah latihan dasar, pemain tetap harus melakukan pemanasan (warming up) sebelum berlatih. Berikut latihan dasar dalam menguasai bola:
1. Latihan Tanpa Bola
Latihan dasar difokuskan kepada masing-masing pemain secara terpisah orang per orang.
Kunci utama:
- posisi mendukung yang baik
- selalu dalam posisi terbuka
- waktu bergerak mendukung berdasarkan posisi lawan
- bergerak membuat ruang dan sudut untuk menerima bola
- pergerakan pemain tanpa bola
- melindungi bola saat mendapat tekanan
- bermain kombinasi
- selalu menjaga ke dalaman dan kelebaran
Pola latihan:
- Tim A harus menguasai bola selama mungkin dari tim B, kira-kira 10 menit
- Karena berlatih tanpa bola pemain bergerak bebas tapi tetap terlibat dalam permainan.
- Pemain harus terus membuat dan menjaga kelebaran serta kedalaman untuk menguasai bola.
- Jika lawan (tim B) mendapat bola, situasi berbalik. Tim A menjadi bertahan
2. Latihan Dengan Lawan
Untuk mengasah feeling ball para pemain, tensi latihan ditingkatkan dengan memberi tekanan yang dilakukan oleh musuh atau lawan.
Kunci utama:
- memposisikan diri dalam dukungan yang baik
- bertindak untuk membuat kelebaran dan kedalaman
- waktu keputusan dan pengertian tentang memainkan posisi
- untuk menghindari tembakan langsung, para pemain melakukan penjagaan satu lawan satu
- bentuk formasi tim
- keterlibatan penjaga gawang
Pola latihan:
- Latihan ini sama seperti latihan 1 tapi sekarang dengan pemain netral
- 4 pemain netral dan 2 penjaga gawang
- Pemain netral bermain dengan satu sentuhan untuk tim yang menguasai bola
- Tim A bermain 2 sentuhan
- Tim B tidak terbatas berapa sentuhan tetapi tidak dibantu prmain netral
- Setelah 3-5 menit, berganti posisi A dan B
- Menguasai permainan dan berusaha mencetak goal adalah target latihan ini
- Tim bertukar tempat setelah istirahat 2 menit
3. Latihan Gim Situasi
Ini pola latihan terpenting dimana para pemain diasah kemampuannya dalam penguasaan bola dengan menciptakan gim situasi yang hampir mirip dengan pertandingan sesungguhnya.
Kunci utama:
- awareness (tanggap situasi)
- konsentrasi
- kualitas umpan
- kontrol bola
- support (memberi dan meminta dukungan)
- body shape (sudut badan)
- mengambil keputusan
- shooting (tembakan ke gawang lawan)
- sentuhan pertama
- rebound (bola liar/memantul)
- mobilitas
Pola latihan:
Kedua tim saling memainkan bola dengan tujuan mencetak goal. Sentuhan pertama sangat penting untuk menentukan arah bola, di usahakan cepat kedepan, pemain tanpa bola harus memberikan dukungan. Sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
Untuk membentuk tim yang solid, cermati skill setiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang. Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang. (klub futsal)