SEPUTAR KLUB FUTSAL INDONESIA - SUPPORTING MEDIA

Monday 21 October 2013

Kondisi Buruk V02Max Pemain Persebaya

Kondisi fisik para pemain top di Persebaya saat ini ternyata sangat menyedihkan. Dari hasil cooper test yang dilakukan tercatat; Mat Halil, Anang Ma’ruf, Bejo Sugiantoro, dan Mursyid Effendi berada di peringkat ke 13, 15, 16, dan 17 dari 23 pemain yang mengikuti tes tersebut.
 
Tes yang menggunakan metode berlari dalam jarak maksimal yang bisa ditempuh 12 menit itu juga mengukur kapasitas paru-paru menampung oksigen atau besaran VO2 Max.

Dari tes tersebut diketahui Mat Halil hanya mampu menempuh jarak 2,9 kilometer (km) dengan VO2 Max 53,4, diikuti Anang Ma’ruf yang berlari sejauh 2,88 km dengan VO2 Max 53. Padahal, standar yang setidaknya dipenuhi untuk pemain di Indonesia adalah tercapainya jarak 3 km dari standar pemain di dunia internasional sejauh 3,2 km.

Bejo hanya mampu berlari sejauh 2,82 km dengan VO2 Max 51,7 atau turun dari tes terakhir pada 13 Agustus 2005 saat ia mampu berlari 2,855 km dengan VO2 Max 52,4. Sedangkan Mursyid Effendi berlari hanya 2,815 km serta VO2 Max 51,5 atau sama saja dengan kondisinya pada saat tes terakhir.
Pemain yang punya nilai tertingggi adalah mantan gelandang Persija, Marwal Iskandar, yang mampu berlari 3,25 km dengan VO2 Max 61,3. 

Hasil mengejutkan dibukukan striker gaek Reinald Pietersz yang ternyata mampu berlari sejauh 3,015 km dengan VO2 Max 56, atau setingkat di atas Uston Nawawi yang berada di urutan kedelapan dengan jarak lari 3,005 km dan VO2 Max 55,8.

Sedangkan jarak antara Marwal hingga Reinald hanya dua pemain seleksi yakni, gelandang bertahan lokal Yuski, eks bomber Persitara dari Kamerun Boumsong JP, serta pemain lokal Nurcholis dan Aulia Tri Hartanto, serta gelandang asal Uruguay, Roberto Lopez.

Kondisi ini ironis mengingat para pemain top yang selama ini dibanggakan sebagai ikon Persebaya itu juga menerima kontrak terbesar. Untuk musim lalu, Bejo dikontrak Rp 525 juta, diikuti Anang Ma’ruf yang dikontrak Rp 500 juta.

Baca juga : Resep Rahasia Stamina Timnas Indonesia U-19

Dari tes itu juga diketahui, satu pemain seleksi atas nama Gustavo Chena berada dalam kondisi mengkhawatirkan. Kemampuannya yang hanya berlari sejauh 2,795 km dengan VO2 Max 51,1 menempatkannya pada urutan terakhir tes tersebut di antara para pemain non kipper.

Padahal, Chena merupakan salah satu pemain yang masih dipertahankan Pelatih Ibnu Grahan untuk mengikuti seleksi. Ibnu yang sebelumnya sempat menentukan tinggal membutuhkan dua triker asing segera mengubah keputusannya, begitu mengetahui penampilan Chena ternyata berada di atas rata-rata.
www.spiritfutsal.com
Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...